Wanita Persahi Rayakan Kebersamaan dalam Momen Perayaan Bersejarah dan Keberhasilan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Jakarta, 21 Desember 2022 – Dalam suasana penuh kebahagiaan dan kebersamaan, Wanita Persahi mengadakan acara celebrasi gabungan untuk memperingati sejumlah momen penting, termasuk keberhasilan pengajuan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, perayaan Hari Ibu, Natal, Tutup Tahun 2023, dan menyambut Tahun Baru 2024.
Acara ini berlangsung meriah pada Rabu, 21 Desember 2022, di Cerita Rasa Nusantara Ampera Kemang, Jakarta Selatan. Seluruh peserta tampil cerah ceria mengenakan kebaya khas dari berbagai daerah di Indonesia, menghadirkan keindahan budaya yang memukau.
Susunan Acara
Rangkaian kegiatan dimulai dengan:
- Pembukaan oleh Ketua Penyelenggara, Ibu Srikuati, SH, MH (Sekjen).
- Doa yang dibawakan oleh Wilda Anwar.
- Sambutan dan pengarahan dari Ketua Umum Wanita Persahi, Ibu Santi Diansari Hargianto, SH, MH, yang memberikan motivasi dan arahan untuk kemajuan organisasi.
- Sesi diskusi tentang usulan dan saran bagi perkembangan Wanita Persahi.
- Ramah tamah sambil menikmati makan siang.
- Sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan indah.
Keberhasilan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Perayaan ini juga menandai pencapaian bersejarah atas keberhasilan kebaya diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Kebaya kini ditetapkan oleh UNESCO melalui mekanisme pengajuan bersama (joint nomination) oleh lima negara ASEAN: Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Penetapan ini diumumkan dalam Sidang ke-19 Komite untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Asuncion, Paraguay, pada Rabu, 4 Desember 2024.
Wanita Persahi sebagai salah satu pengusung utama inisiatif ini, dengan penuh kesungguhan memperjuangkan kebaya dalam gerakan “Kebaya Goes to UNESCO”. Kesuksesan ini merupakan buah kerja keras yang layak dirayakan bersama.
Momen Perayaan Gabungan
Selain keberhasilan kebaya, acara ini juga menjadi momen spesial untuk memperingati Hari Ibu, merayakan Hari Natal, mengakhiri tahun 2023, dan menyambut tahun baru 2024. Perayaan ini dipenuhi suasana kehangatan, kebersamaan, dan rasa syukur.
Rapat Pengurus Pusat
Pada akhir acara, dilaksanakan rapat pimpinan yang dihadiri secara kuorum oleh pengurus pusat Wanita Persahi. Dalam rapat ini, dibahas beberapa program unggulan serta rencana pengukuhan pengurus pusat tambahan untuk tahun 2024.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan kebersamaan yang menjadi simbol kekuatan dan persatuan Wanita Persahi.
“Ini bukan hanya perayaan, tetapi juga tonggak sejarah penting bagi kebaya dan kebudayaan Indonesia. Kami bangga dapat merayakan momen berharga ini bersama seluruh anggota,” ujar Ketua Umum Wanita Persahi, Ibu Santi Diansari Hargianto, SH, MH.