Mengukir Karya, Menguatkan Perempuan: Perjalanan Melly Kemala Winta sebagai Bendahara Wanita Persahi
Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Melly Kemala Winta, SE, Spd, MH adalah seorang pelukis berbakat yang lahir pada tanggal 10 Mei. Selain dikenal sebagai seniman otodidak dengan karya-karya seni yang memukau, Melly juga memiliki peran penting dalam dunia sosial dan budaya, terutama dalam bidang organisasi. Sebagai Bendahara Umum Wanita Persahi (Perhimpunan Sarjana Hukum Indonesia), Melly tidak hanya berkontribusi pada dunia seni, tetapi juga aktif dalam memperkuat peran perempuan dalam pengembangan hukum dan budaya di Indonesia. Dalam kapasitas ini, ia menjadi sosok yang sangat dihormati, menggabungkan dedikasi profesional dengan kecintaannya terhadap seni dan budaya.

Melalui Wanita Persahi, Melly berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia hukum dan pemberdayaan perempuan. Sebagai bendahara, ia turut memegang peranan penting dalam pengelolaan organisasi dan mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya perempuan di Indonesia. Posisi ini memberi Melly kesempatan untuk mengintegrasikan pengalamannya dalam seni dengan berbagai kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh organisasi tersebut, memperkuat kolaborasi antara seni dan pemberdayaan perempuan.
Sementara itu, perjalanan seninya juga terus berkembang. Melly menemukan panggilan hidupnya dalam seni lukis pada tahun 2005 dan sejak saat itu karya-karyanya telah menarik perhatian banyak orang. Pada tahun 2007, ia berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Desain Motif Batik Tradisional Wastra Nusantara Award, yang menjadi tonggak penting dalam karier seninya. Kemenangan ini membuktikan bahwa bakat Melly sebagai seniman otodidak mampu bersinar di tingkat nasional.

Gaya lukisan Melly mencerminkan kreativitas dan inovasi yang khas, yang terinspirasi oleh dua maestro seni dunia, Vincent Van Gogh dan Affandi. Karya-karyanya tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga mengandung pesan mendalam tentang perjalanan hidup, keindahan alam, dan semangat keberanian dalam berkarya. Melly juga dikenal dengan penggunaan simbol-simbol tertentu dalam lukisannya, seperti angka 7, yang mengundang penikmat seni untuk menggali lebih dalam makna di balik setiap goresan kuasnya.
Sebagai seorang seniman yang juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, Melly menggelar pameran lukisan tunggal yang sukses di Galeri Hadi Prana. Pameran ini menjadi bukti bahwa bakat seni dan dedikasi sosial Melly berjalan beriringan, menciptakan karya seni yang memukau sekaligus memberi dampak positif dalam masyarakat.
Profil Melly Kemala Winta bukan hanya tentang pencapaian artistik, tetapi juga tentang semangat pengabdian kepada masyarakat, terutama melalui perannya sebagai Bendahara Umum Wanita Persahi. Dengan kecintaan yang mendalam pada seni, Melly terus menghadirkan karya-karya yang menginspirasi, sekaligus berperan aktif dalam memperjuangkan pemberdayaan perempuan dan kontribusinya pada kemajuan dunia hukum dan sosial.