Wanita Persahi dan FHUI ILUNI Gelar Pelatihan SADARKUM, Fokus pada Masalah Judol dan Pinjol di Indonesia
Wanita Persahi bekerja sama dengan FHUI ILUNI menyelenggarakan Pelatihan SADARKUM yang menyoroti permasalahan Judol dan Pinjol di Indonesia. Fenomena ini telah menyedot perhatian berbagai kalangan, karena dampaknya yang meluas dari anak-anak hingga orang dewasa, serta merambah ke semua lapisan masyarakat, termasuk keluarga tidak mampu, masyarakat kelas menengah, bahkan politisi dan pejabat negara.
Ketua Umum Wanita Persahi, Ibu Santi Diansari Hargianto, SH, MH, menjelaskan bahwa masalah Judol dan Pinjol secara tiba-tiba mencuat menjadi isu nasional yang serius, mengakibatkan kerugian dana masyarakat hingga triliunan rupiah.
Sementara itu, Ketua Umum FHUI ILUNI, Bapak Yusuf Didi Setiarto, SH, yang diwakili oleh Ibu Gita Paulina Purba, SH, mengatakan bahwa topik Pinjol dan Judol dipilih karena menjadi perhatian serius negara saat ini, mengingat penyebarannya yang luas ke semua golongan masyarakat di Indonesia.
Pelatihan SADARKUM yang diberikan oleh Wanita Persahi dan FHUI ILUNI bertujuan untuk memberikan penyuluhan mengenai Pinjol dan Judol kepada para narapidana dan warga binaan di Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang. Program ini berlangsung dengan khidmat dan mendapat antusiasme tinggi dari seluruh peserta.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber penting, yaitu:
- Bapak Mahareksha Singh Dilon dari Partner SSEK Law Firm
- Ibu AKP Syara N dari Bareskrim Polri
Moderator acara ini adalah Bapak Markus.
Pelatihan SADARKUM ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan dampak Pinjol dan Judol, serta langkah-langkah pencegahannya.