Persahi Bali Tekankan Integritas dan Anti Kekerasan di Kampus
Denpasar, 2 Oktober 2025 – Universitas Bali Dwipa kembali menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan yang berlangsung secara hybrid di Aula Lantai 4 Kampus Bali Dwipa, Denpasar, ini merupakan tindak lanjut kerja sama dengan Wanita Persahi Bali. Acara tersebut diikuti oleh mahasiswa baru dari sepuluh program studi bersama para dosen.
Mahasiswa Agen Perubahan Anti Korupsi
Narasumber pertama, Desak Nyoman Widiasih, S.H., M.H., Sekretaris Wanita Persahi Bali sekaligus Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) Provinsi Bali, membawakan materi “Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Anti Korupsi.”
Dalam paparannya, ia menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam pemberantasan korupsi. Selain itu, ia menegaskan empat peran penting mahasiswa, yakni sebagai agent of change, social control, moral force, dan digital force
“Korupsi bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga persoalan moral dan budaya. Jika berada di lingkungan koruptif, keberanian untuk jujur bisa membuat kita disisihkan. Namun justru di situlah integritas diuji. Bangun budaya antikorupsi dan tunjukkan integritas diri,” ujar Desak Widiasih.
Selanjutnya, ia mendorong mahasiswa untuk mengambil langkah nyata. Mahasiswa diharapkan mampu menyebarkan kesadaran, mengawasi kebijakan kampus, menolak plagiarisme, dan bahkan membentuk gerakan antikorupsi. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi garda terdepan perubahan menuju Indonesia bebas korupsi.
Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Kampus
Materi berikutnya disampaikan oleh Dr. Ni Ketut Ardani, S.H., M.Kn., Ketua Wanita Persahi Bali. Ia membawakan tema “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi” yang merujuk pada Permendikbudristek No. 55 Tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ardani menekankan bahwa maraknya kasus kekerasan di perguruan tinggi tidak boleh membuat korban diam.
“Mahasiswa harus berani speak up. Jangan sampai kasus berulang hanya karena korban takut bicara. Oleh karena itu, laporkan kepada Satgas PPKPT yang ada di kampus,” tegasnya.
Pesan ini disambut antusias mahasiswa yang hadir. Terlihat dari diskusi dan pertanyaan peserta, banyak yang menyoroti pentingnya mekanisme pelaporan yang aman dan responsif.
Komitmen Persahi Bali untuk Generasi Berintegritas
Akhirnya, melalui PKKMB 2025 ini Universitas Bali Dwipa bersama Wanita Persahi Bali menegaskan komitmen mencetak generasi muda berintegritas. Mahasiswa tidak hanya diperkenalkan dengan kehidupan akademik, melainkan juga dibekali nilai kejujuran, keberanian, dan kepedulian sosial.
Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan kampus yang bersih dari praktik korupsi sekaligus bebas dari tindak kekerasan.
